Strategi atau Langkah untuk Mengembangkan Bisnis

Strategi atau Langkah untuk Mengembangkan Bisnis – Usaha kecil dan menengah Indonesia baru-baru ini mengalami pertumbuhan begitu pesat. Tercatat ada 3,79 pelaku UMKM yang menggunakan teknologi digital dalam proses bisnisnya. Menggunakan teknologi digital dalam usaha membantu usaha tumbuh diarea teknologi ini. Oleh karena itu, peran usaha mikro, kecil dan menegah di Indonesia cukup penting dalam meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomis nasional.

Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia telah memahami bahwa menjalankan UKM di saat ini seperti ini bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan. Apalagi jiak dikelola dengan strategi pengembangan usaha yang tepat. Strategi pengembangan usaha yang lebih besar memang tidak mudah. Banyak aspek yang perlu diperhatikan dengan baik agar perkembangan usaha berjalan dengan lancar.

1. Memanfaatkan Media Sosial

Salah satu cara sederhana untuk mengembangkan bisnis adalah dengan menggunakan media sosial sebagai strategi pertumbuhan bisnis. di era digital sekarang ini. Peran jejearing sosial sangatlah penting karena hampir setiap orang memiliki jejarng sosial, sehingga peluang untuk mendapatkan pelanggan tentunya akan semakin tinggi.

Apalagi media sosial bisa digunakan siapa saja secara gratis sehingga kamu bisa beriklan dengan membuat profil yang menarik agar calon konsumen tertarik untuk membeli produk kamu. Jika kamu ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Kamu bisa menggunakan ftur social media advertising untuk mempromosikan bisnis kamu. Tentunya fitur ini merupakan fitur berbayar, jadi kamu harus siap mengeluarkan sejumlah budget untuk promosi.

2. Lakukan Inovasi Secara Berkala

Pelanggan cenderung bosan dan selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Salah satu strategi pengembangan usaha yang dapat kamu terapkan untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan melakukan inovasi pada bisnis kamu. Ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika usaha kamu memiliki banyak pesaing, biasanya suatu industri memiliki tren tersendiri. Sebagai pemilik usaha, kamu harus memperhatikan tren konsumen dan mencoba berinovasi pada produk kamu.

Baca Juga : Berikut Tips Untuk Mengenal Strategi keuangan Dengan Baik

3. Kenali Pesaing Bisnis

Wajar jika ada pesaing dalam bisnis, mungkin ada puluhan bahkan ribuan perusahaan yang memiliki produk yang sama dengan produk yang kamu pasarkan. Saat menjalankan usaha kamu, kamu perlu mengetahui siapa pesaing kamu, serta kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis kamu. Persaingan dalam bisnis adalah hal yang wajar, maka kamu perlu memiliki sesuatu yang membedakan bisnis kamu dengan kompetitor agar bisnis kamu dapat terus berkembang.

4. Menggunakan Dana Pinjaman untuk Usaha

Menggunakan modal pinjaman adalah strategi bisnis yang sedikit rumit untuk diterapkan dalam bisnis. Jika kamu tidak berhati-hati dalam menggunakan pinjaman, kemungkinan kebangkrutan bisa saja muncul. Namun jika modal usaha yang terbatas menjadi penghambat usaha kamu, hal ini bisa menjadi pertimbangan. Untuk mendapatkan pinjaman kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank.

Dengan beberapa syarat yang cukup sulit untuk dipenuhi. Cara lain adalah dengan mengajukan pinjaman Peer-to-Peer Lending (P2P). Saat ini, ada banya cara untuk mendapatkan pinjaman. Gunakan uang tersebut untuk masalah prioritas seperti menambah peralatan produksi atau menambah cabang di lokasi baru.

5. Memilih Lokasi yang Tepat

Meskipun banyak UKM yang beralih ke digital, hal ini tidak kalah dengan UKM yang memiliki toko fisik. Bagi usaha kecil dan menengah yang memiliki toko fisik, lokasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam mengembangkan usaha. Dengan strategic positioning tentunya akan sangat terpengaruh terhadap operasional perusahaan.

Pilih lokasi yang mudah dijangkau pelanggan, namun juga dekat dengan lokasi bahan baku. Jika kamu memilih lokasi yang mudah diakses, pelanggan dapat menemukan bisnis kamu lebih mudah dan kemungkinan besar mendapatkan pelanggan baru.