Tips Membuka Bisnis Dropshipping untuk Pemula

Tips Membuka Bisnis Dropshipping untuk Pemula – Bisnis dropship adalah salah satu cara termudah untuk menghasilkan uang secara online. Nantinya kamu akan menjualkan produk dari supplier langsung ke pembeli sebagai produk kamu sendiri. Peran kamu adalah menjadi jembatan antara supplier dan pembeli. Jadi kamu tidak perlu menyetok barang jualanan sendiri dan cukup fokuskan upaya kamu untuk membangun brand serta mempromosikan bisnis.

Dropship adalah model bisnis dimana kamu berjualan secara online dengan memsan produk kepada supplier yang akan menangani pengemasan dan pengiriman ke alamat pembeli, tanpa mengharuskan kamu menyimpan stok barang atau produk yang dijual. Dengan model ini kamu sebagai pemilik bisnis hanya fokus pada pilihan produk, pemasaran dan menjalankan toko dropship.

Cara Kerja Dropshipper

Ketika konsumen kamu membeli produk dari kamu dan mereka membelinay dengan harga yang kamu tetapkan, Kamu kemudian meneruskan pesanan ke supplerm dengan harga yang jauh lebih murah sesuai perjanjian. Contohnya konsumen membeli produk kamu seharga Rp100.000 dan harga yang kamu bayarkan ke supplier adakah Rp90.000 dan kamu akan mendapatkan keuntungan Rp10.000. Supplier kemudian memproses pesanan dan mengirimkan produk langsung ke pembeli.

Cara Menjadi Dropshipper

  1. Pilih niche dan produk yang akan dijual
  2. Mencari dan memilih supplier terpercaya
  3. Buat website toko online
  4. Mulai kembangkan brand kamu
  5. Tentukan struktur bisnis
  6. Promosikan bisnis dropship

Baca Juga : 5 Perencanaan Business Plan Cocok Untuk Pemula

Memilih Bidang dalam Bisnis Dropshipping

Menentukan bidang usaha adalah langkah awal yang sangat penting dalam bisnis dropship. Dengan memilih niche yang spesifik, kamu bisa lebih mudah menargetkan audiens yang tepat dan menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Selain itu fokus pada satu bidang juga akan memudahkan kamu mencari produk dan membuat campaign promosi. Kalau kamu tahu apa yang dibutuhkan oleh target audiens, kamu bsia lebih selektif dalam memilih supplier yang produknya sejalan dengan brang yang ingin kamu bangun.

  • Cari tahu kesukaan kamu, akan lebih mudah untuk menjalankan bisnis kalau kamu benar-benar menyukai produk yang dijual. Antusiasme kamu akan terlihat dalam cara kamu memasarkan produk sehingga komunikasi dengan pelanggan pun akan terasa menyenangkan.
  • Cek minat dan perminataan pasar, gunakan tool seperti Google Trends untuk melihat apakah bidang bisnis atau produk kamu banyak diminati. Misalnya, kalau produk ramah lingkungan sedang naik daun, kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menjual produk yang relevan.
  • Analisis tingkat persaingan kamu, carilah bidang bisnis yang memiliki permintaan stabil tetapi pesaingannya belum terlalu ketat. Hal ini bertujuan agar kamu memiliki ruang untuk bersaing dan berkembang, terutama sebagai pelaku usaha baru.
  • Pertimbangkan margin keuntungannya, cek perbandingan harga grosir dari supplier dengan harga jual di pasaran. Selisih harga inilah yang akan menentukan seberapa besar margin yang bisa kamu dapatkan.
  • Evaluasi proses pengiriman dan supplier, pastikan produk yang akan kamu jual mudah didapat dan supplier pilihan kamu bisa mengirimkan produk dengan cepat di wilayah target pasar kamu. Pengiriman yang terlambat bisa merusak reputasi brand kamu, apalagi kalau masalah seperti ini sering terjadi.

Menentukan dan Temukan Supplier Dropshipping

Supplier bisa sangat memengaruhi kesuksesan bisnis dropship kamu. Selain menyediakan produk dan menjadi tempat kamu membeli barang, mereka juga bertanggung jawab untuk mengirimkannya kepada pelanggan. Untuk menentukan supplier kamu bisa melakukan riset di marketplave online atau melalui platform dropshipping seperti Dropshipaja, Dropshipper.co.id. Alidropship dan Wholesale2B.