Resiko Management Dalam Trading, Kunci Bertahan Di Tengah Badai Pasar
Resiko Management Dalam Trading – Ketika mendengar kata trading, mungkin yang pertama terlintas adalah grafik yang naik turun, keuntungan besar dan berbagai cerita sukses yang menginspirasi. Namun di balik itu semua keuntungan tersebut, terdapat sebuah realita yang tidak bisa terhindarkan. Karena pasar finansial merupakan sebuah tempat yang tidak kenal akan ampun. Dia bisa sangat volatil, tidak terduga dan juga sering membawa badai yang akan menghancurkan modal dalam sekejap. Dan di sinilah manajemen resiko ada sebagai jubah pelindung kita.
Manajemen resiko adalah seni dan ilmu yang akan melindungi modal kita dari berbagai kerugian yang tidak terduga. Merupakan sebuah pendekatan yang memberikan perlindungan akal modal di atas mencari keuntungan. Tanpa memiliki manajemen resiko yang solid, dengan menggunakan strategi trading sehebat apapun akan menjadi sia-sia. Berikut sedikit tambahan penjelasan tentang resiko management :
Mengapa Resiko Management Itu Penting ?
Kebanyakan para pemula fokus pada satu hal, yaitu berapa banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Namun para investor profesional memiliki fokus yang berbeda yaitu berapa banyak mereka akan bisa mendapatkan kerugian. Pergeseran pemikiran ini sangatlah penting. Dan beberapa alasan resiko management sangat penting, sebagai berikut :
- Melindungi Modal : Tujuan utama dari manajemen resiko adalah dengan memastikan bahwa kalian tidak akan kehilangan semua modal dalam satu atau dua kali trading yang buruk. Selama kita masih memiliki modal yang tersisa, kita akan bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa bangkit dan mencoba lagi.
- Mengurangi Tekanan Psikologis : Keputusan trading yang tidak mendapatkan perlindungan akan bisa memberikan rasa stres dan kecemasan yang berlebihan. Dan dengan rencana yang jelas tentang seberapa banyak yang akan kita resikokan, kita akan bisa berpikir lebih tenang.
- Memungkinkan Pertumbuhan Jangka Panjang : Dengan manajemen resiko yang baik, akan memungkinkan kita terus bertahan di pasar dalam jangka waktu yang lama, mendapatkan pengalaman dari setiap trade dan terus tumbuh menjadi seorang trader.
Baca Juga : Literasi Keuangan, Mengapa Kita Harus Sering Membaca Buku Investasi
Tiga Pilar Utama Dalam Manajemen Resiko
Manajemen resiko bukan hanya merupakan sebuah konsep tunggal saja. Terdapat 3 pilar utama yang bekerja sama untuk bisa menciptakan sebuah sistem perlindungan yang kokoh. Dan berikut ke 3 pilar tersebut :
- Menetukan Ukuran Posisi Yang Tepat : Merupakan pilar paling fudamental, aturan utamanya adalah dengan tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari total modal kalian dalam satu kali trade. Seperti bila kalian memiliki modal 10 juta, berarti kalian tidak bole rugi hingga 100-200 ribu dalam sekali trade.
- Mengunakan Stop-Loss Order : Merupakan sebuat alat otomatis yang nantinya akan menjual aset kalian bila harganya turun ke batas level yang sudah di tentukan sebelumnya. Hal ini akan bisa menjadi jaring utama yang memastikan kerugian kalian tidak melampaui batasan yang sudah di tentukan.
- Diverivikasi Aset : Jangan pernah meletakan semua telur yang kalian miliki dalam satu keranjang. Diversifikasi merupakan sebuah strategi untuk menyebar resiko dengan berinvestasi di berbagai aset yang berbeda. Dengan hal tersebut, bila salah satu aset mengalami kerugian masih ada aset lainnya yang bisa menyeimbangkannya.
Demikianlah sedikit pemahaman tentang resiko management dalam trading yang perlu kalian pelajari. Karena nantinya akan sangat berguna ketika tertarik pada investasi.