Strategi Menabung atau Menyimpan Uang Efektif dan Mudah

Strategi Menabung atau Menyimpan Uang Efektif dan Mudah – Sejak kecil, sebenarnya kita sudah tahu strategi menabung uang yang klasik lewat beberapa peribahasa. Sedikit-sedikit lama menjadi bukit atau Rajin pangkai pandai, hemat pangkal kaya. Meski terdengar mudah dan sederhana, namun faktanya masih banyak orang yang menganggap bahwa menabung itu sulit. Jika mengetahui strateginya, sebenarnya menabung itu mudah. berbekal strategi menabung ini, kamu tetap bisa menyisihkan sedikit demi sedikit uangmu untuk ditabung. Bahkan meski saat ini gajimu ngepas atau sebatas UMR.

1. Buatlah Detail Rincian Kondisi Keuangan

Strategi menabung yang pertama adalah kamu bisa membuat detail pemasukan, pengeluaran rutin dan alokasi untuk tabungan, investasi atau asuransi. Dengan begitu, kamu menjadi tahu berapa jumlah ideal uang yang bisa ditabung. Misalnya gaji kamu setiap bulan adalah Rp5 juta. Alokasikan paling sedikitnya Rp1 juta untuk tabungan, investasi atau asuransi. Lebih besar jumlahnya maka lebih baik, asal tidak kurang dari angka tersebut. Kebutuhan sehari-hari juga pastikan telah tercukupi dengan baik juga.

2. Cek Pengeluaran Lain yang Bisa Ditekan

Jika masih merasa jumlah ideal tabungan belum bisa tercukupi dengan baik, bisa jadi ada pos-pos keuangan lain yang bisa diotak-atik seperti pengeluaran yang seperti ini bisa dicoba untuk ditekan. Melanjutkan contoh diatas, ketika gaji kamu Rp5 juta dan sebelumnya memiliki anggaran untuk main (nongkrong, jajan, checkout belanjaan, dll) sebesar Rp1 juta, mungkin kamu bisa berkorban untuk menguranginya hingga Rp500 ribu. Dengan begitu kamu bisa mengalokasikan Rp1.5 juta untuk tabungan dan investasi. tabungan menjadi cepat tercapai.

Baca Juga : Tips dan Trik Bisnis Properti Menguntungkan 2025

3. Strategi Menabung yang Juga Penting, yaitu Berkomitmen dalam Menabung

Tetap berkomitmen untuk tidak mengutak-atik angka dalam anggaran tersebut adalah strategi menabung yang bisa kamu lakukan. Masih dengan contoh yang sama, berusahalah untuk mengalokasikan Rp1,5 juta untuk tabungan, investasi dan asuransi. Jangan kendor dan jangan mencoba untuk mengambilnya untuk hal lain. Jika kamu berhasil melakukannya, dalam setahun kamu bisa mencapai angka Rp18 juta, kalau kamu bisa berkomitmen menabung lebih banyak hingga Rp2 juta, maka tabunganmu dalam setahun mencapai Rp24 juta.

4. Gunakan Aplikasi Pencatat Keuangan

Sekarang sudah banyak aplikasi pencatatan keuangan atau budgeting yang bisa membantu kamu mengalokasikan uangmu ke beberapa pos anggaran tertentu. Termasuk tabungan, aplikasi ini biasanya tersambung dengan rekening kamu. Sehingga kamu menerima gaji atau dana yang masuk, kamu bisa langsung mengelolanya untuk mengalihkannya ke pos tabungan. Seperti fitur Neo Jurnal di aplikasi neobank yang mampu bantu kamu mencatat segala pemasukan dan pengeluaran dengan mudah dan menyenangkan langsung dalam satu aplikasi saja.

5. Simpan Uang Tabungan Otomatis

Kemudian kamu bisa menyimpan uang secara otomatis ke rekening tabungamu melalui metode autodebit. Agar rasa mager untuk menabung kerap kali muncul. Oleh karena itu, kamu bisa menyimpan uang secara otomatis ke rekening tabunganmu melalui metode autodebit, agar kamu bisa lebih disiplin dan konsisten dalam menabung. Tidak ada alasan lagi untuk mager, akrena uangmu terpotong otomatis masuk ke tabungan.

6. Jangan Mudah Tergoda untuk Strategi Menabung yang Berjalan dengan Baik

Dalam menjalankan misi menabung, selalu ingat apa tujuanmu menabung agar tidak mudah tergoda mengambil uang dalam rekening tabungan. Sekaloi tergoda kamu akan terus-terusan melakukannya. Jadi biarkan dana di rekening tabungan agar strategi menabung berjalan dengan baik.