Rekomendasi Usaha Bisnis Ternak untuk Pemula Pasti Cuan!
Rekomendasi Usaha Bisnis Ternak untuk Pemula Pasti Cuan! – Dalam dunia bisnis, usaha ternak menjadi salah satu sektor yang menjanjikan keuntungan menarik dengan modal terjangkau. Tidak hanya itu, usaha ternak juga memiliki prospek jangka panjang yang stabil. Terutama dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat akan produk-produk peternakan.
1. Ternak Ayam Kampung
Ayam kampung dikenal memiliki daging yang lebih sehat dan lezat dibandingkan dengan ayam broiler. Kelebihan lain dari ayam kampung adalah tingkat ketahanan tubuhnya yang lebih tinggi terhadap penyakit. Sehingga risiko kematian ayam lebih rendah, modal awal untuk memulai usaha ternak ayam kampung cukup terjangkau. Sekitar Rp300 ribu yang bisa digunakan untuk membeli bibit ayam dan pakan. Dengan oerawatan yang baik, ayam kampung bisa dipanen dalam waktu 3-6 bulan.
Pasar untuk ayam kampung juga sangat luas, mulai dari konsumen rumah tangga hingga restoran dan warung makan yang menyajikan menu ayam kampung. Telur ayam kampung juga memiliki permintaan yang tinggi karena dianggap lebih sehat. Oleh karena itu usaha ternak ayam kampung bisa menjadi pilihan yang tepat untuk investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan yang menarik.
2. Ternak Lele
Rekomendasi usaha ternak yang cocok untuk pemula adalah lele. Ikan ini mudah dibudidayakan dan memiliki siklus pertumbuhan yang cepat. Keuntungan lain dari ternak lele adalah kemampuannya untuk hidup diberbagai kondisi air. Sehingga memudahkan peternak dalam hal pemeliharaan. Modal awal untuk memulai usaha ternak lele cukup terjangkau. Teruatama jika menggunakan kolam terpal yang lebih murah dibandingkan kolam beton.
3. Ternak Bebek Petelur
Bebek petelur menghasilkan telur yang bernilai jual tinggi dan memiliki permintaan yang stabil dipasaran. Telur bebek sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional maupun modern, sehingga peluang usaha ini sangat menjanjikan. Modal awal untuk usaha ternak bebek petelur memiliki dua sumber pendapatan yang menguntungkan. Meskipun begitu modal awal ternak bebek cukup mahal, ayitu sekitar 5 jutaan.
Baca Juga : Cara atau Strategi Perusahaan Menghadapi Inflasi Keuangan
4. Ternak Kambing
Ternak Kambing memiliki nilai jual yang tinggi, terutama menjelang idul adha. Di mana permintaan untuk hewan kurban meningkat signifikan. Selaon daging, susu kambing juga memiliki pasar tersendiri karena kandungan gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya. Modal awal untuk memulai usaha ternak kambing sekitar Rp10 juta, mulai dari pembelian bibit kambing, pakan dan kandang. Keuntungan dan usaha ternak kambing tidak hanya dari penjualan daging dan susu. Tetapi juga dari penjualan pupuk kandang yang bisa digunakan untuk pertanian. Kambing adalah hewan yang relatif mudah dipelihara dan memiliki siklus reprosuksi yang cepat sehingga memungkinkan peternak untuk memperluas usaha dengan cepat.
5. Ternak Sapi
Sapi adalah investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Selain daging, susu sapi juga menjadi produk yang selalu dibutuhkan dipasaran. Modal awal untuk memulai usaha ternak sapi cukup besar, meliputi biaya pembelian bibit sapi, pakan, kandang dan perawatan kesehatan. Namun, keuntungan yang didapat dari usaha ini sangat besar dan stabil. Sapi memiliki siklus pertumbuhan yang relatif lama, namun harga jualnya yang tinggi membuat usaha ini sangat menguntungkan. Selain itu, sapi juga menghasilkan kotoran yang bisa diolah menjadi pupuk organik. Memberikan sumber pendaoatan tambahan bagi peternak. Usaha ternak sapi membutuhkan manajemen yang baik dan pengetahuan tentang kesehatan hewan untuk memastikan hasil yang optimal.
6. Ternak Ikan Nila
Ikan nila adalah jenis ikan air tawar yang memiliki permintaan tinggi dipasar. Ikan ini mudah dibudidayakan dan memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Modal awal untuk memulai usaha ternak ikan nila termasuk biaya pembuatan kolam, bibit ikan dan pakan. dengan manajemen yang baik, ikan nila bisa dipanen dalam waktu 4-6 bulan.